Pages

Jumat, 11 Mei 2012

Nyan Nyan Cat !!!

Nyan Cat, atau disebut Pop Tart Cat, adalah sebuah video animasi 8 bit yg menggambarkan kucing dengan badan cherry pop tart terbang melalui ruang angkasa. Dari awal sampe akhir, video ini terus memuat gambar, animasi yang sama. Yang membuatnya menarik yaitu lagunya yang ear-catchy, gitu. Walaupun lirik lagunya cuma "nyanyanyanyanyanyan" doank, tapi bikin orang orang seneng dengerinnya.


Nyan Cat ini juga ada website nya, www.nyan.cat
Waktu kamu buka websitenya, langsung diputer lagu NyanNyan
trus ada tulisan "You've NYANED for .... seconds", waktunya terus bertambah selama kamu buka website itu. 

Aku Cinta Kamu dalam berbagai bahasa di Dunia

Bahasa cinta merupakan ungkapan dari hati yang biasa kita ucapkan untuk orang yang kita cinta yaitu berupa kata “Aku cinta padamu”. Berikut adalah ungkapan-ungkapan Aku Cinta Padamu dalam berbagai bahasa.

Indonesia - Aku Cinta Kamu
Indonesia (lagi) - Saya Cinta Padamu

Bahasa Daerah

Jawa (Kromo) - Kulo tresno Dumatheng Panjenengan
Jawa (Ngoko) - Aku tresno karo kowe
Madura - Sengkok lebur ka be'nah
Sunda - Abdi bogoh ka anjeun
Dayak - Aku handak dengan ikau
Timor - Aeta talalu cinta deng lu
Batak - Holong rohang ku tu ho
Betawi - Gue suka ama loe

Bahasa Asing

English (Inggris) - I love you
Afrikaans (Afrika) - Ek het jou lief
Albanian - Unë të dua 
Arabic (Arab) - Ana uhibbuka - أنا أحبك
Armenian - Yes kez sirumen
Bambara - M'bi fe
Bangla - Aamee tuma ke bhalo aashi
Belarusian - Ya tabe kahayu
Bisaya - Nahigugma ako kanimo
Bulgarian - Obicham te - Обичам те
Burma (Myanmar) - Chit pa de
Cambodian (Kamboja) - Soro lahn nhee ah
Cantonese Chinese - Ngo oiy ney a
Catalan - T'estimo
Cheyenne - Ne mohotatse
Chichewa - Ndimakukonda
Corsican - Ti tengu caru (to male)
Creol - Mi aime jou
Croatian (Kroasia) - Volim te
Czech - Miluji tě
Danish - Jeg Elsker Dig
Dutch (Belanda) - Ik hou van jou
Esperanto - Mi amas vin
Estonian - Ma armastan sind
Ethiopian - Afgreki'
Faroese - Eg elski teg
Farsi - Doset daram
Filipino  - Mahal kita 
Finnish - Minä rakastan sinua
French (Perancis) - Je t'aime, Je t'adore
Frisian - Ik hâld fan dy
Gaelic - Ta gra agam ort
Galician - Quérote
Georgian - Mikvarhar
German (Jerman) - Ich liebe dich
Greek (Yunani) - S'agapo - Σε αγαπώ
Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo
Hiligaynon - Palangga ko ikaw
Hawaiian - Aloha Au Ia`oe
Hebrew - Ani ohev otah - אני אוהב אותך
Hiligaynon - Guina higugma ko ikaw
Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae - मैं आपसे प्यार करता / करती हूँ
Hmong - Kuv hlub koj
Hopi - Nu' umi unangwa'ta
Hungarian - Szeretlek
Icelandic - Eg elska tig
Ilonggo - Palangga ko ikaw
Inuit - Negligevapse
Irish - Taim i' ngra leat
Italian (Italia)- Ti amo
Japanese (Jepang) - Aishiteru - 愛しています
Kannada - Naanu ninna preetisuttene
Kapampangan - Kaluguran daka
Kiswahili - Nakupenda 
Konkani - Tu magel moga cho
Korean (Korea) - Sarang Heyo - 당신을 사랑합니다
Latin - Te amo
Latvian - Es mīlu Tevi
Lebanese - Bahibak
Lithuanian - Aš tave myliu
Luxembourgeois - Ech hun dech gäer
Malay (Malaysia) - Saya cintakan mu
Malayalam - Njan Ninne Premikunnu
Maltese - Inħobbok
Mandarin Chinese - Wo ai ni - 我爱你 - 我愛你
Marathi - Me tula prem karto
Mohawk - Kanbhik
Moroccan - Ana moajaba bik
Nahuatl - Ni mits neki
Navaho - Ayor anosh'ni
Norwegian - Jeg Elsker Deg
Pandacan - Syota na kita!!
Pangasinan - Inaru Taka
Papiamento - Mi ta stimabo
Persian - Doo-set daaram
Pig Latin - Iay ovlay ouyay
Polish - Kocham ciębe
Portuguese - Eu te amo
Romanian - Te iubesc
Russian - Ya tebya liubliu - Я тебя люблю
Scot Gaelic - Tha gradh agam ort 
Serbian - Volim te - Волим те
Setswana - Ke a go rata
Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan
Sioux - Techihhila
Slovak - Milujem ťa
Slovenian - Ljubim te
Spanish (Spanyol)- Te quiero, Te amo
Swahili - Ninapenda wewe
Swedish - Jag älskar dig
Swiss-German - Ich lieb Di
Surinam - Mi lobi joe
Tagalog - Mahal kita
Taiwanese - Wa ga ei li
Tahitian - Ua Here Vau Ia Oe
Tamil - Nan unnai kathalikaraen
Telugu - Nenu ninnu premistunnanu
Thai - Phom rak khun - ฉันรักเธอ
Turkish (Turki) - Seni Seviyorum
Ukrainian - Ya tebe kahayu - Я тебе люблю
Urdu - mai aap say pyaar karta hoo
Vietnamese (Vietnam) - Tôi yêu bạn
Welsh - 'Rwy'n dy garu di
Yiddish - Ikh hob dikh
Yoruba - Mo ni fe

Hujan, Sepi dan Kenangan


Ketika hujan turun, aku selalu berterima kasih. Berterima kasih kepada hujan, karena telah memberiku kesempatan untuk melamun. Bagiku, saat hujan adalah saat yang tepat untuk melamun. Melihat tetesan hujan dari jendela yang terlihat seperti memaksa untuk masuk tapi terhalang kaca jendela. Menatap kumpulan tetesannya yang bersatu menjadi sebuah aliran air menuruni kaca jendela, seolah mereka tak lagi ada harapan untuk masuk, dan rela untuk luruh jatuh ke tanah.

Entah mengapa, hujan yang datang beramai-ramai itu hanya menghadirkan sepi. Apakah hujan terdiri atas 1% air + 99% kesepian? Jika benar begitu, yang tersisa hanya 100% kenangan.

Namun, bahkan setelah hujan berhenti pun kesepian itu tak kunjung luruh bersama aliran air hujan? Masih tetap menggantung seperti tetesan embun di pucuk daun.

Psikotest Buat Seru-Seruan, You Must Try It !

Silahkan Baca Baik-baik dari awal dan ikuti instruksi yang diberikan. Tapi mikirnya jangan lama-lama, apa yang ada di hati aja, tapi itu bukan berarti asal-asalan loh !!

Cuma janji dulu!
JANGAN MEMBACA JAWABAN DIBAWAHNYA TERLEBIH DAHULU.
ISI DULU INSTRUKSI YANG DIMINTA.
BACA SATU PARAGRAF DEMI SATU PARAGRAF.


Pertama-tama siapkan bolpoint dan kertas.
Waktu memilih nama, anda harus memilih orang yang anda kenal. Jangan terlalu banyak mikir. Tulislah apa yang ada dikepala kamu.
INGAT! Maju satu paragraf per paragraf.
Kalau kamu membaca kelanjutannya, psikotest ini dianggap gugur.
1. Pertama-tama tulis angka 1 sampai 11 di kertas kamu secara vertikal (atas ke bawah)
2. Tulis angka yang paling kamu suka (antara 1-11) di sebelah angka No.1 dan No.2 (yang tadi sudah kamu buat).
3. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu kenal, masing-masing di No.3 dan No.7
4. Tulis 3 nama orang yang kamu kenal dekat di No.4, 5, dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di keluarga, teman, kenalan atau siapapun tapi harus yang kamu kenal.
5. Di No.8, 9, 10, 11 kamu tulis judul lagu yang paling kamu sukai saat ini yang berbeda-beda.


Disini jawabannya 
Nah, dibawah ini ada jawaban dari psikotest nya.
Mudah-mudahan cocok jawabannya.
1. Kamu harus memberitahu ke orang yang kamu tulis di No.7 tentang psikotest ini.
2. Orang yang kamu tulis di No.3 adalah orang yang kamu cintai.
3. Orang yang kamu tulis di No.7 adalah orang yang kamu suka tapi bertepuk sebelah tangan.
4. Orang yang kamu tulis di No.4 adalah orang yang kamu rasa paling penting bagi kamu.
5. Orang yang kamu tulis di No.5 adalah orang yang paling mengerti kamu.
6. Orang yang kamu tulis di No.6 adalah orang yang membawa keberuntungan pada kamu.
7. Lagu yang kamu tulis di No.8 adalah lagu yang ditujukan untuk orang No.3
8. Lagu yang kamu tulis di No.9 adalah lagu yang ditujukan untuk orang No.7
9. Lagu yang kamu tulis di No.10 adalah lagu yang menuliskan apa yang ada di hati kamu.
10. Terakhir, Lagu yang kamu tulis di No.11 adalah lagu yang menuliskan hidup kamu.

Nah, bagaimana? hasilnya sesuai gak? Kalo gak sesuai ya gak usah dipikirin namanya juga buat seru-seruan, kalo kamu suka beritahu temen kamu ya buat ikutan ... :)

Selasa, 08 Mei 2012

5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya.

Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan. Berikut ini adalah manfaatnya :

1. Menjaga kesehatan jantung


Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.

Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2.  Meningkatkan produksi sel darah merah


Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh


Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis


Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5.  Mendeteksi penyakit serius


Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.


Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri.

Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

Serba-serbi Donor Darah


Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai oleh orang lain yang membutuhkan dengan cara transfusi darah.


 TATA CARA DONOR DARAH
1. Donor menyerahkan kartu donornya kepada petugas transfusi bila sudah pernah donor, dan yang baru dibuatkan kartu donor
2. Donor ditimbang berat badannya
3. Donor dites golongan darahnya dan kadar haemoglobil (HB)
4. Setelah memenuhi untuk menjadi donor sesuai persyaratan diatas seperti HB normal, berat badan cukup, maka donor dipersilahkan tidur untuk diperiksa kesehatannya oleh dokter transfusi
5. Setelah memenuhi syarat (sehat menurut dokter) barulah petugas transfusi darah (AID/PTID) siap untuk menyadap (mengambil) darahnya berdasarkan berat badan (250cc-500 cc)
6. Setelah diambil darahnya donor dipersilahkan ke kantin donor untuk menikmati hidangan ringan berupa kopi/susu, telor dan vitamin
7. Donor kembali ke bagian administrasi untuk mengambil kartu donornya yang telah diisi tanggal penyumbang dan registrasi oleh petugas
8. Selesai (pulang)


Henry Dunant : Bapak Palang Merah Dunia


Sebelumnya saya mau ucapin Selamat hari Palang merah Sedunia . . . pesta 


Jean Henri Dunant yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant lahir 8 Mei 1828 – meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun, adalah pengusaha dan aktivis sosial warga negara Swiss juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia. Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (Calvinist) yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com/2012/05/henry-dunant-bapak-palang-merah-dunia.html
Jean Henri Dunant yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant lahir 8 Mei 1828 – meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun, adalah pengusaha dan aktivis sosial warga negara Swiss juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia. Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (Calvinist) yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin. Dunant tumbuh pada masa kebangkitan kesadaran beragama yang dikenal dengan nama Réveil. 

Pada usia 18 tahun, dia bergabung dengan Perhimpunan Amal Jenewa (Geneva Society for Alms Giving). Pada tahun berikutnya, bersama teman-temannya, dia mendirikan perkumpulan yang disebut ”Thursday Association”, sebuah kelompok anak muda tanpa ikatan keanggotaan resmi yang melakukan pertemuan rutin untuk mempelajari Bibel dan menolong kaum miskin. Waktu senggangnya banyak dia habiskan untuk mengunjungi penjara dan melakukan kegiatan sosial.

Pada tanggal 30 November 1852, Dunant mendirikan cabang YMCA di Jenewa. Tiga tahun kemudian, dia berpartisipasi dalam pertemuan Paris yang bertujuan membentuk YMCA menjadi sebuah organisasi internasional.

Pada tahun 1849, ketika berusia 21, Dunant terpaksa meninggalkan Kolese Kalvin (Collège Calvin) karena prestasi akademisnya buruk. Dia kemudian menjadi pekerja magang di perusahaan penukaran uang bernama Lullin et Sautter. Setelah masa magangnya selesai dengan prestasi baik, dia diangkat sebagai karyawan bank tersebut.

 Pada tahun 1853, Dunant mengunjungi Aljazair, Tunisia, dan Sisilia karena ditugaskan oleh perusahaan yang melayani “wilayah-wilayah jajahan Setif”, yaitu perusahaan bernama Compagnie genevoise de Colonies de Sétif. Meskipun pengalamannya kurang, Dunant berhasil menyelesaikan penugasan tersebut dengan memuaskan.

Pada tahun 1859 Jean Henri Dunant melakukan perjalanan untuk urusan bisnis. Dunant tiba di Solferino pada petang hari tanggal 24 Juni 1859, tepat ketika pertempuran antara kedua pihak tadi baru saja selesai. Dia menyaksikan akibat-akibat dari Pertempuran Solferino, sebuah lokasi yang dewasa ini merupakan bagian Italia. Perang mengerikan antara pasukan Prancis dan Italia melawan pasukan Austria di Solferino, Italia Utara pada tanggal 24 Juni 1859. Tidak kurang 40.000 tentara terluka menjadi korban perang, sementara bantuan medis tidak cukup merawat korban sebanyak itu. Tergetar penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bersama penduduk setempat mengerahkan bantuan menolong mereka. Sekembalinya ke Jenewa pada awal bulan Juli, Dunant memutuskan menulis sebuah buku tentang pengalamannya itu, yang kemudian dia beri judul Un Souvenir de Solferino (Kenangan Solferino). Buku ini diterbitkan pada tahun 1862 dengan jumlah 1.600 eksemplar, yang dicetak atas biaya Dunant sendiri. Henry Dunant mengajukan 2 gagasan. Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong prajurit yg terluka di medan perang. Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yg cedera dan sukarelawan serta organisasinya yg menolong saat terjadinya perang.

Pada 1863 Henry Dunant bersama keempat kawannya merealisasi gagasan tersebut dengan mendirikan komite internasional untuk nantuan para tentara yang cedera, sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau Committee of The Red Cross (ICRC) merupakan lembaga kemanusiaan bersifat mandiri, sebagai penengah dan netral pada tahun 1863. Dalam perkembangannya Palang Merah Internasional juga memiliki Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah atau International Federation of Red Cross dan Red Crescent (IFRC). Semangat Henry Dunant inilah yang mengilhami terbentuknya Perhimpunan Nasional Palang Merah Nasional dan Bulan Sabit Merah yang didirikan hampir di setiap negara di seluruh dunia berjumlah 176 perhimpunan nasional. Sedang gagasan kedua Henry Dunant direalisasi Pemerintah Swiss dengan mengadakan konferensi Jenewa dengan menghasilkan Konvensi Jenewa (1864) yang terus dikembangkan sehingga dikenal sebagai Konvensi Jenewa 1949.

Pada tahun 1901, Henry Dunant menerima Penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama, bersama dengan Frédéric Passy. Jean Henri Dunant meninggal dunia pada tanggal 30 Oktober 1910, dan kata-kata terakhirnya ialah“Kemana lenyapnya kemanusiaan?” Sesuai keinginannya, Dunant dikuburkan tanpa upacara di Kompleks Pemakaman Sihlfeld di Zurich. Dalam surat wasiatnya, dia mendonasikan sejumlah uang untuk menyediakan satu “ranjang gratis” di panti jompo di Heiden tersebut, yang harus selalu tersedia untuk warga miskin kawasan itu. Dia juga memberikan sejumlah uang, melalui akte notaris, kepada teman-temannya dan kepada organisasi amal di Norwegia dan Swiss.

Hari ulang tahunnya, 8 Mei, dirayakan sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia (''World Red Cross and Red Crescent Day''). Panti jompo di Heiden yang dulu menampungnya itu sekarang menjadi Museum Henry Dunant. Di Jenewa dan sejumlah kota lain ada banyak sekali jalan, lapangan, dan sekolah yang dinamai dengan namanya. Medali Henry Dunant, yang dianugerahkan setiap dua tahun oleh Komisi Tetap Gerakan Palang Merah dan Palang Merah Internasional, merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan untuk Henry Dunant.

Jean Henri Dunant yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant lahir 8 Mei 1828 – meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun, adalah pengusaha dan aktivis sosial warga negara Swiss juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia. Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (Calvinist) yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com/2012/05/henry-dunant-bapak-palang-merah-dunia.html
Jean Henri Dunant yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant lahir 8 Mei 1828 – meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun, adalah pengusaha dan aktivis sosial warga negara Swiss juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia. Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (Calvinist) yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com/2012/05/henry-dunant-bapak-palang-merah-dunia.html
Jean Henri Dunant yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant lahir 8 Mei 1828 – meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun, adalah pengusaha dan aktivis sosial warga negara Swiss juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia. Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (Calvinist) yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com/2012/05/henry-dunant-bapak-palang-merah-dunia.html
Jean Henri Dunant yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant lahir 8 Mei 1828 – meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun, adalah pengusaha dan aktivis sosial warga negara Swiss juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia. Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (Calvinist) yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com/2012/05/henry-dunant-bapak-palang-merah-dunia.html